Bagi pemula dalam dunia baking, mungkin kamu bingung dalam memilih oven. Jadi, sebelum memutuskan untuk membelinya, ketahuilah jenis oven yang biasanya dijual di pasaran.
Teknik membuat kue bisa dilakukan dengan cara dikukus, digoreng, ataupun dipanggang. Oleh karena itu, oven merupakan barang wajib yang harus kamu miliki jika ingin membuka usaha bakery.
Jenis Oven
Ada berbagai jenis oven yang ada di pasaran. Mulai dari yang menggunakan gas hingga menggunakan listrik.
Berikut ini adalah beberapa jenis oven yang perlu kamu ketahui.
1. Oven Tangkring
Jenis oven yang pertama yaitu oven tangkring. Oven ini juga biasa disebut dengan oven kompor atau otang.
Jenis oven ini terbuat dari bahan besi atau alumunium. Sehingga oven ini tidak mudah retak dan tahan panas. Untuk bahan bakarnya, oven ini menggunakan kompor gas.
Ada dua jenis oven tangkring, yaitu oven tangkring dengan bagian atas yang lurus dan bagian atas yang cekung.
Untuk oven tangkring dengan bagian atas cekung dapat digunakan jika kamu membutuhkan api atas untuk memanggang kue. Caranya yaitu dengan meletakkan arang di bagian yang cekung tersebut.
Oven tangkring banyak digunakan untuk usaha kue rumahan. Selain karena harganya murah, oven tangkring ini sudah cukup untuk memproduksi kue dalam skala kecil hingga menengah. Oven ini juga mudah dipindah dan lebih mudah cepat panas daripada oven listrik.
Sayangnya, oven ini tidak memiliki pengatur suhu. Sehingga kamu harus sering mengecek kematangan kue secara berkala.
2. Oven Listrik
Jenis oven yang kedua yaitu oven listrik. Seperti namanya, oven ini memanfaatkan sumber panas dari listrik.
Daya oven listrik berkisar antara 800 hingga 1.200 watt. Untuk kapasitasnya, oven listrik ini memiliki ukuran yang beragam dengan ukuran maksimal 9 liter.
Oven listrik memiliki tombol untuk mengatur suhu dan waktu. Oleh karena itu, kamu bisa menunggu kue matang sembari mengerjakan pekerjaan lainnya.
Selain itu, kelebihan jenis oven ini memiliki pengaturan api atas dan bawah. Pengaturan api tersebut bisa dilakukan secara terpisah.
Sayangnya, oven jenis ini memiliki harga yang lebih mahal. Selain itu, besarnya daya listrik yang digunakan juga akan mempengaruhi tagihan listrik.
3. Oven Gas
Ada juga jenis oven gas yang menggunakan bahan bakar gas LPG. Jenis oven ini memiliki kapasitas yang besar sehingga cocok bagi usaha kue dengan produksi yang banyak.
Oven gas ini juga sudah dilengkapi dengan pengaturan suhu dan sistem pemanasan api atas dan bawah. Jenis oven ini akan membuat kue matang secara merata sehingga kamu tidak perlu khawatir kue akan gosong.
Namun, harga oven gas ini cukup mahal. Jika Anda baru saja membuka bisnis kue, pembelian oven gas ini akan menguras modal awal usaha.
4. Oven Konvensional
Jenis oven yang keempat yaitu oven konvensional. Oven ini bisa kamu temui di rumah-rumah kelas menengah atas.
Letak oven konvensional ini menyatu dengan kompor gas dan berada di bawah tungku. Ada dua jenis oven konvensional, yaitu oven konvensional dengan sumber tenaga listrik dan oven konvensional dengan sumber tenaga gas.
Oven konvensional memiliki kapasitas yang cukup besar. Sehingga oven ini dapat menampung produksi kue dalam jumlah yang besar.
Selain kapasitasnya yang besar, oven ini juga memiliki struktur yang kuat dan kokoh. Oven konvensional juga dilengkapi dengan setelan suhu, pengaturan waktu, dan lampu di dalamnya.
Sayangnya, terkadang oven ini memiliki proses pemanasan yang kurang merata.
5. Oven Konveksi
Oven konveksi hampir sama seperti oven konvensional. Bedanya, oven konveksi memiliki fitur kipas di dalamnya.
Kipas ini akan membuat panas oven merata dan tidak terpusat. Sehingga, makanan yang dipanggang akan matang dengan sempurna.
Kelebihan oven konveksi lainnya yaitu penggunaannya lebih hemat 20% daripada oven konvensional.
Memanggang dengan oven konveksi akan membuat kue menjadi renyah dan garing. Oleh karena itu, perhatikan pengaturan suhu dan waktu karena oven ini akan menghasilkan tekstur kue yang lebih kasar.
6. Oven Hybrid
Oven hybrid memadukan oven listrik dan oven gas. Selain berguna untuk menghasilkan makanan, oven hybrid juga bisa digunakan sebagai pemanas makanan.
Beberapa kelebihan oven hybrid yaitu memiliki isolator panas yang bagus, pengaturan waktu, pengaturan suhu, termometer, dan lampu indikator. Tidak hanya itu, oven ini juga memiliki fungsi sebagai microwave yang bisa kamu gunakan sebagai pemanas makanan.
7. Oven Toaster
Ada juga oven toaster yang mirip dengan oven listrik. Bedanya, daya listrik oven toaster lebih rendah, yaitu sekitar 350 hingga 600 watt.
Jika oven listrik bisa digunakan untuk memanggang cake, oven toaster hanya bisa kamu gunakan untuk memanggang daging burger atau pizza. Oven ini juga bisa kamu gunakan untuk menghangatkan makanan.
Penutup
Itu dia beberapa jenis oven untuk usaha bakery. Jadi, oven mana yang akan kamu beli? Sesuaikan dengan kebutuhan dan budget ya.
--
Sumber Foto : Photo by SHVETS production

Komentar
Posting Komentar