Langsung ke konten utama

Bedakan Jenis Tepung Terigu Untuk Membuat Kue


Halo, sobat baking. Pernah ga sih, kamu baca-baca resep terus tiba-tiba muncul beberapa jenis tepung terigu yang berbeda? Misalnya tepung terigu protein rendah, sedang, atau mungkin tinggi. 

Tepung sendiri memiliki beberapa jenis. Ada tepung terigu, tepung maizena, tepung kanji, dan masih banyak lagi. 

Jenis Tepung Terigu

Tepung terigu merupakan jenis tepung yang biasa digunakan untuk membuat kue. Ada 3 jenis tepung terigu yang bisa kamu gunakan sesuai dengan kue yang ingin kamu buat. 

1. Tepung Terigu Protein Rendah

Jenis tepung terigu yang pertama yaitu tepung terigu protein rendah. Tepung ini terbuat dari gandum lunak dengan kandungan gluten hanya mencapai 6-8%. 

Salah satu karakteristik tepung ini yaitu daya serap terhadap air yang sangat rendah. Oleh karena itu, ketika kita menguleni adonan dengan tepung ini akan sangat sulit, tidak elastis, lengket, dan sulit untuk mengembang. 

Biasanya, jenis tepung terigu protein rendah ini banyak digunakan dalam pembuatan adonan kue yang lembut atau renyah. 

Salah satu kelebihan tepung ini yaitu lebih tahan lama dan tidak mudah berjamur. Oleh karena itulah, tepung ini sangat cocok untuk membuat kue lebaran yang bisa bertahan sekitar 6 bulan. 

2. Tepung Terigu Protein Sedang

Selanjutnya ada tepung terigu protein sedang. Kandungan gluten pada tepung terigu lebih tinggi daripada tepung terigu protein rendah, yaitu sekitar 9-11%.

Tepung terigu jenis ini biasanya disebut sebagai tepung terigu serbaguna. Sebab, tepung ini dapat digunakan untuk segala jenis makanan. 

Tepung ini dapat digunakan untuk membuat adonan fermentasi, seperti donat dan bakpao. Atau membuat makanan dengan tekstur lembut tetapi mengembang, misalnya kue bolu, brownies, atau pukis. 

3. Tepung Terigu Protein Tinggi

Jenis tepung terigu yang terakhir yaitu tepung terigu protein tinggi. Kandungan gluten pada tepung ini sangat tinggi, yaitu sekitar 11-13%. 

Karena memiliki kandungan protein yang tinggi, tepung ini mudah sekali untuk dicampur dan difermentasi. Selain itu, tepung ini juga memiliki daya serap terhadap air yang tinggi sehingga akan mudah untuk diuleni. Tepung ini juga mudah elastis dan digiling juga. 

Beberapa makanan yang dapat dibuat dengan menggunakan tepung ini yaitu mie, pasta, serta roti. 

--

Sumber Foto : Photo by Elle Hughes

Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 Jenis Oven untuk Usaha Bakery Rumahan

Bagi pemula dalam dunia baking, mungkin kamu bingung dalam memilih oven. Jadi, sebelum memutuskan untuk membelinya, ketahuilah jenis oven yang biasanya dijual di pasaran.  Teknik membuat kue bisa dilakukan dengan cara dikukus, digoreng, ataupun dipanggang. Oleh karena itu, oven merupakan barang wajib yang harus kamu miliki jika ingin membuka usaha bakery . Jenis Oven Ada berbagai jenis oven yang ada di pasaran. Mulai dari yang menggunakan gas hingga menggunakan listrik.  Berikut ini adalah beberapa jenis oven yang perlu kamu ketahui.  1. Oven Tangkring Jenis oven yang pertama yaitu oven tangkring. Oven ini juga biasa disebut dengan oven kompor atau otang.  Jenis oven ini terbuat dari bahan besi atau alumunium. Sehingga oven ini tidak mudah retak dan tahan panas. Untuk bahan bakarnya, oven ini menggunakan kompor gas.  Ada dua jenis oven tangkring, yaitu oven tangkring dengan bagian atas yang lurus dan bagian atas yang cekung.  Untuk oven tangkring dengan bag...

Pastry dan Bakery, Apa Sih Perbedaannya?

Meskipun sama-sama kue, terdapat perbedaan pastry dan bakery. Tidak hanya namanya saja, tetapi kedua jenis dessert tersebut memiliki bahan dan cara pengolahan yang berbeda.  Jika kamu tertarik untuk mendalami usaha bisnis roti, penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan antara pastry dan bakery. Namun, sebelum itu, kenali dulu pengertian pastry dan bakery dulu, yuk.  Pengertian Pastry  Pastry berasal dari bahasa Perancis "patisserie" yang artinya kue-kue. Jenis kue ini termasuk ke dalam kue kering. Banyak orang menyebut pastry adalah kue berlapis-lapis. Hal tersebut dikarenakan tampilan pastry yang berlapis-lapis dengan tekstur yang garing. Pastry sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kue kontinental dan oriental. Perbedaan kedua jenis pastry ini terletak pada penggunaan lemaknya.  Kue kontinental menggunakan lemak padat, misalnya mentega, margarin, dan shortening. Contoh kue kontinental yaitu kue-kue western dan modern, seperti kue kering, kue tart, dan puding....